Kamis, 04 Desember 2008

sekar ayu.katanka byru

pusing dan jenuh selalu menghiasi hari-hari ini dikantor. ada begitu banyak persoalan yang datang yang antara lain disebabkan hal-hal besar seperti resesi dunia atau kejahatan kemanusiaan yang semakin brutal dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan sampai hal-hal seperti jatuhtemponya cicilan dan kredit. tapi dari itu semua yang bikin suntuk saya kira adalah anak yang sakit panas, dengan kondisi seperti ini pikiran macam-macam muncul, mulai dari apakah penyakit yang menyertai panas tersebut penyakit 'berat' seperti DBD atau yan lain...tetapi aku tetap yakin bahwa suntuk dan jenuhku akan segera hilang jika aku kembali bertemu dengan buah hatiku..Sekar Ayu Dedari Sukma dan Katanka Byru Perwita, anakku kita akan segera bertemu.......

Jumat, 28 November 2008

candu

apabila candu itu sekarang dilegalkan, maka hampir 80% orang akan melakukan itu. hampir sama dengan ketika awal abad 19 ketika candu masih legal, begitu banyak orang akhirnya dirusakkan oleh barang setan ini, dan hampir produktifitas mencapai titik nol. orang hanya tidur-tiduran di rumah-rumah candu yang disediakan bandar-bandar. tetapi contoh nyata itupun tidak mengurangi calon-calon pecandu untuk mengikuti aroma candu yang menggiurkan, padahal daya rusaknya begitu mengerikan, dan gilirannya hanya orang-orang waras yang bisa melepaskan diri dari kondisi ini, meloloskan diri tepatnya. oleh karena itu seharusnya kita semua harus bersyukur dalam setiap jaman ada saja orang-orang yang peduli dan memberikan lentera bagi kita yang tersesat. terima kasih bagi saudara-saudaraku yang peduli dan rela menjadi lentera bagi perjalanan anak-anak manusia yang tersesat.terima kasih.

Kamis, 27 November 2008

berhenti. menarik napas dan berpikir

setelah berputar-putar mencari nafkah, rutinitas yang selalu terulang. aku terhenti pada satu point merenung dan berpikir bahwa adakalanya kita harus memikirkan bahwa hidup ini menyenangkan, Tuhan Yang Maha Pengasih telah betul-betul memberi kita kasih-Nya. Coba engkau kalkulasikan berapa yang harus kau bayar dalam satu tarikan nafasmu,maka rasa syukur yang akan kau dapat..saudaraku, bersyukurlah...dan mari kita gapai sukses di dunia dan akhirat.Amin.

Rabu, 19 November 2008

sebuah cinta

tidak pernah aku temukan
matahari yang begitu dekat menyinari,
sangat dekat...
ada di ufuk-ufuk hati
dia memberi hidup,

lihatlah bayi itu....
dia adalah matahari

Selasa, 18 November 2008

mari sejenak berpikir

dalam setiap gerak hidup sehari-hari, ada sebuah rutinitas yang kadang bahkan tanpa sadar kita menjalaninya, seakan-akan kita digerakkan oleh sebuah arus besar yang kita tidak mampu untuk memberikan pilihan-pilihan bebas dirisendiri, apalagi yang didasarkan pada rasa kenuranian dari hati. hal ini menyebabkan kita seakan-akan telah menjadi robot alias telah mengalienasikan diri. kita terasing...bahkan dengan diri sendiri, anak-anak, keluarga dan orang-orang yang kita cintai.
kawan...ada banyak waktu kita untuk merenung, di kendaraan umum, menunggu lampu merah atau bahkan dalam kerja-kerja rutinitas kita. dengan sedikit berkontemplasi setidaknya empati dan 'roso' kita terjaga. ada 'tepo seliro' yang selalu terjaga dan akhirnya menjaga kita dari sisi 'kamanungsan' kita tidak terjebak menjadi binatang yang hanya berpikir untuk urusan perut dan tetek bengeknya yang akhirnya menyingkirkan kita terhadap nilai-nilai rahmat Illahi yang membekali kita dengan akal budi...
kawan mari kita mulai.....